Minggu, 17 Februari 2013
Sabtu, 09 Februari 2013
Rabu, 30 Januari 2013
Jumat, 11 Januari 2013
Kamis, 02 Agustus 2012
SEJARA ANGKA 666
Angka 666 dalam bhs Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = “dicit lux” – suara cahaya. Maklum setan dalam bhs Latin sering diberi nama sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya. Dalam istilah astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet ke-enam terbesar dalam tata surya kita.
Number of The Beast
666 dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam arti kata lain dalam angka 666 tsb telah dapat merepresentasikan seluruh angka yang terdapat dalam angka Rumawi (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1).
Semua yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666 seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma) sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka. Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bhs Ibrani ini bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6.
Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu diidentikkan dengan Satanisme atau hal-hal yang berbau pemujaan setan.
Satanic Symbol
Minggu, 19 Februari 2012
DISCOSHIT GARAP VIDEO "SERIGALA SRIWIJAYA"
Discoshit meluncurkan Video Klip dari lagunya yang berjudul Serigala Sriwijaya
Penggarapan Video dibantu oleh Jimrocker Beserta Tim Akting #SriwijayaCrimeRockers serta kawan-kawan yang ikut serta dalam pembuatan Video
inilah part of Video yang berperan dalam penggarapan Video
Selamat menunngu Video Official dari DiscoshIt Para Serigala Sriwijaya \m/
Penggarapan Video dibantu oleh Jimrocker Beserta Tim Akting #SriwijayaCrimeRockers serta kawan-kawan yang ikut serta dalam pembuatan Video
inilah part of Video yang berperan dalam penggarapan Video
Selamat menunngu Video Official dari DiscoshIt Para Serigala Sriwijaya \m/
Sabtu, 18 Februari 2012
Rabu, 01 Februari 2012
Just Like Yesterday Official Merchandise proudly presents: 'Angkasa Samudra Raya' t-shirt
PBB menyatakan, hutan di Kalimantan dan Sumatera akan punah di tahun 2022. Tidak mengherankan jika akhirnya Indonesia dijuluki sebagai negara Perusak Hutan Tercepat di Dunia oleh Guiness World Records. Kita hanya punya waktu 10 tahun dari sekarang untuk menyelamatkan hutan-hutan kita termasuk spesies yang hidup di dalamnya.
Berdasarkan sebuah fakta kecil barusan (dan tentunya masih banyak lagi pemaparan dari lembaga lingkungan hidup lainnya), kami merasa perlu untuk menyebarkan semangat ini kepada dunia luar dilingkungan sekitar kami melalui beberapa usaha kecil persembahan tembang bernafaskan semangat melestarikan lingkungan "Angkasa Samudra Raya"
"...sadari dan resapi semua pertanda!"
Just Like Yesterday Official Merchandise proudly presents:
'Angkasa Samudra Raya' t-shirt
Printed: Rubber ink on Black Combed 30s
Available in M, L, XL, XXL.
Price: 110rb (Bonus CD Single 'Angkasa Samudra Raya', Booklet mengenai langkah-langkah Ramah Lingkungan yg dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari dan Stickers)
Artwork by: Adith Asmar Prakoso
Menggunakan packing 100% kertas (tanpa plastik) yg dapat didaur ulang dan digunakan kembali sehari-hari.
Note: 10% KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN T-SHIRT 'ANGKASA SAMUDRA RAYA' INI AKAN DISALURKAN KE GREENPEACE INDONESIA, DALAM RANGKA MENDUKUNG GERAKAN KONSERVASI HUTAN, LINGKUNGAN, DAN MAKHLUK HIDUP.
TERSEDIA SEKARANG JUGA DI:
RAW ROCK ART WEAR
Jl. Jaksa Agung R. Soeprapto No. 2401 Palembang Info Phone +6281994903891 Palembang, Indonesia.
Love N Hate Skateshop
Jl.Jaksa Agung R.Soeprapto No,2401 Palembang
Phone : +6281532032473 & +628194834703
Reaction Distro
Jln. Mayor Ruslan no 2059 - Simpang Bangau Palembang, Indonesia 30113
Phone: 085273314715
Band contact personal: 08974400654 & 089627416074
Selasa, 17 Januari 2012
ANTI FLAG Main DIjakarta Lagi
Band ini terbentuk sejak tahun 1988 oleh Justin Sane dan Pat Thetic. Di awal band ini berdiri beberapa gitaris dan bassist keluar masuk untuk mengisi formasi Anti-Flag. Namun formasi awal ini hanya bertahan hingga 1989.
Namun di tahun 1994 Justin Sane dan Pat Thetic menghidupkan kembali Anti-Flag kali ini dengan formasi Andy Flag mengisi posisi bass.
Pada 1997 album pertama mereka berjudul Die For The Government yang berisikan 17 lagu dirilis oleh independent label New Red Archives. Dan pada tahun ini juga formasi Anti-Flag kembali berganti. Andy Flag sebagai bassist digantikan oleh Jamie Cock.
Kontroversi dari Anti-Flag mulai terlihat ketika merilis album kedua berjudul A New Kind Of Army di tahun 1999. Di album ini mereka mengangkat topik sosial, politik, rasisme dan masih banyak lagi.
Anti-Flag juga menambah satu tulisan di bawah cover album A New Kind Or Army yang menyatakan bahwa Anti-Flag bukan berarti Anti America, Anti-Flag berarti kita anti perang dan Anti-Flag berarti bersatu.
Ketika mereka bermain di Vans Warped Tour, Fat Mike dari NOFX menawarkan untuk merilis 2 album Anti-Flag dibawah naungan label miliknya Fat Wreck Chords.
Akhirnya di tahun 2001 Anti-Flag merilis Underground Network. Sedikit bergeser dari hardcore pun menjadi lebih mainstream, kali ini Anti Flag mengangkat tema fasisme sebagai lirik lagu di album ini.
Masih dibawah Fat Wreck Chords mereka merilis The Terros State yang kali ini fokus mengkritik George Bush ketika penyerangan WTC. Selain itu mereka juga aktif dalam Vote Campaign yang membuat mereka dipuji oleh banyak Staf White House.
Setelah 8 tahun mereka berkutat dengan independent label akhirnya mereka bergabung dengan major labeh RCA Records pada 2005.
Justin Sane mengatakan bahwa kali ini RCA Records tidak mengontrol kita, tidak ada sensor lirik dan artwork, tidak melarang tour, dan ini merupakan kesempatan besar untuk Anti-Flag supaya lebih didengar banyak orang.
Di tahun 2006 album perdana dibawah RCA akhirnya dirilis dengan judul For Blood And Empire. Masih mengkritisi tentang perang, satu lagu berjudul This Is The End (For You My Friend) berhasil masuk dalam Madden NFL 2007 dan NHL 07 Soundtrack.
Setelah menyelesaikan War Sucks, Lets Party tour keliling Amerika di bulan April mereka bekerja untuk side project semacam African Well Fund dan mengurus band yang bergabung di record label mereka A-F Records.
Kontrak mereka dengan RCA Records habis setelah Anti-Flag merilis album The Bright Lights Of America di bulan April 2008. Dan mereka direkrut oleh SideOneDummy Records untuk perilisan album berikutnya.
Setelah membangun studio pribadi, mereka mulai fokus untuk penggarapan album terbaru dan tak lama kemudian The People Od The Gun dirilis pada 9 Juni 2009.
Para personel Anti-Flag merupakan para aktifis yang giat ikut dalam kegiatan2 sosial maupun politik semacam PETA, Greenpeace, Democracy Now dan lainnya. Selain itu mereka juga kadang ikut dalam aksi protes atau demonstrasi.
Tanggal 31 January 2012, mereka diboyong promotor Nu Prima Production untuk bermain di Jakarta tepatnya di Parkir Kolam Renang Senayan, dengan pembuka Quick N Easy, tiket hanya dibandrol 200ribu saja, buat kalian penikmat Anti Flag, jangan sampai melewatkan kesempatan ini! (ariapanca)
Copy by : Extreme Zine
Minggu, 15 Januari 2012
SEPULTURA ASIAN RELENTLESS TOUR 2012
Sepultura Kembali Lagi Tampil Di Indonesia Setelah 20 Tahun
Kali ini mereka akan tampil di lima kota Indonesia, termasuk Surabaya
Thrasher Brazil/America Sepultura akan kembali untuk pertama kalinya dalam 20 tahun untuk tampil di lima kota di bulan februari 2012. Band ini akan bermain di Medan, Sumatera utara pada 3 februari; Makassar, Sulawesi selatan pada 4 februari; Jakarta pada 9 februari; Surabaya, Jawa timur pada 11 februari; dan terakhir di Bali pada 12 februari sebagai bagian dari "Asian Relentless Tour 2012". Sepultura akan kemudian melanjutkan tur ini di Kuala Lumpur dan Kota Kinabalu, Malaysia."Mereka akan tinggal lama di Indonesia karena mereka membatalkan konser di Thailand dan singapore," Kata promotor Sony Horizon, menurut The Jakarta Post. Sony Horizon bekerja sama dengan promotor Malaysia Netzah Production untuk membawa Sepultura ke Asia.
ASIA RELENTLESS TOUR 2012
Feb 03 2012 - Medan, North Sumatra - Indonesia
Feb 04 2012 - Makassar, South Sulawesi - Indonesia
Feb 07 2012 - Kuala Lumpur, Malaysia
Feb 09 2012 - Jakarta - Indonesia
Feb 11 2012 - Surabaya, East Java - Indonesia
Feb 12 2012 - Bali Island - Indonesia
Kabar kedatangan grup band legendaris asal Brasil, Sepultura, ke lima kota di Indonesia pada Februari mendatang cukup menyedot perhatian, khususnya pencinta musik metal Tanah Air. Tak mengherankan bila Sonic Horizon, sebagai empunya hajat tersebut, langsung dihujani komentar dan pertanyaan seputar konser Sepultura termasuk soal harga tiketnya.
"Kami kebanjiran permintaan harga tiket dan kapan tanggal dimulainya penjualan pre-sale dari fan sejak berita resmi tour ini kami umumkan," kata Ezra Simanjuntak, Head Organizer and Producer Sonic Horizon, melalui rilis yang diterima Tempo.
Berikut harga tiket yang dibanderol promotor untuk masing-masing kota di Indonesia:
Di Pardede Hall, Medan (3 Februari 2012). Kelas Festival, pre-sale 1 Rp 100 ribu, pre-sale 2 Rp 125 ribu, harga normal Rp 150 ribu. Kelas tribun, pre-sale dan harga normal Rp 200 ribu. Kelas VIP, pre-sale dan harga normal Rp 250 ribu (harga tidak termasuk pajak perforasi).
Di Lapangan Basket Karebosi, Makassar (4 Februari 2012). Kelas festival, pre-sale 1 Rp 135 ribu, pre-sale 2 Rp 165 ribu, dan harga normal Rp 200 ribu (harga sudah termasuk pajak perforasi Makassar sebesar 35 persen).
Di Lapangan Parkir Selatan Senayan, Jakarta (9 Februari 2012). Kelas festival, pre-sale 1 Rp 175 ribu, pre-sale 2 Rp 225 ribu, dan harga normal Rp 250 ribu (harga tidak termasuk pajak perforasi).
Di Jatim Expo International, Surabaya (11 Februari 2012). Pre-sale 1 Rp150 ribu, pre-sale 2 dan harga normal Rp 200 ribu (harga tidak termasuk pajak perforasi).
Di GOR Ngurah Rai, Bali (12 Februari 2012). Kelas Festival A, pre-sale 1 Rp 225 ribu dan harga normal Rp 275 ribu. Kelas Festival B, pre-sale 1 Rp170 ribu dan harga normal Rp 200 ribu. Kelas Festival C, pre-sale 1 Rp150 ribu dan harga normal Rp 175 ribu. Kelas tribun, pre-sale dan harga normal Rp 250 ribu (harga tidak termasuk pajak perforasi).
Untuk tiket yang terbebani oleh pajak perforasi dari dinas pendapatan di setiap kota, bisa berbeda dan berubah sesuai dengan kenaikan tahun. Adapun nilainya sebesar 10 sampai 20 persen dari harga tiket.(Sr)
Langganan:
Postingan (Atom)