TEMPO Interaktif, 
Jakarta - Band 
punk  asal California, Amerika Serikat, Bad Religion, siap mengguncang  Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa, 20 September  2011. Lebih dari 5 ribu penonton diperkirakan akan bergoyang mengikuti  irama cadas Greg Graffin dan kawan-kawan.
"Target  penonton sudah sampai. Mungkin akan ada 5 ribu lebih penonton yang  hadir," tutur Marketing Communication Big Daddy, Arief Ramadhoni, saat  dihubungi 
Tempo, Senin, 19 September 2011.
Menurut  Arief, kehadiran Bad Religion di Jakarta merupakan bagian dari  rangkaian gelaran musik yang bertajuk Big Wave Festival. Di hari itu,  Bad Religion akan adu cadas dengan dua band yang tampil lebih dulu di  festival tersebut, Yellow Card dan Panic At The Disco. "Aliran mereka  hampir mirip. Tapi yang paling keras Bad Religion," tegas Arief.
Menurut  juru bicara Big Daddy, Muhammad Riffat, konser tiga band di Gelora Bung  Karno tersebut akan dimulai dari pukul 19.00 WIB. Masing-masing band  kemungkinan akan membawakan lagu sekitar 1,5 jam. "Mereka satu panggung.  Yang pertama Yellow Card, kedua Panic At The Disco, dan yang terakhir  Bad Religion," ungkap dia.
Saat  ini, Riffat melanjutkan, pihak penyelenggara tengah menyelesaikan tahap  akhir persiapan konser dari produksi, pencahayaan, hingga tata suara.  "Semua hampir selesai," tuturnya.
Menurut  Riffat, semua artis yang akan manggung dijadwalkan sudah tiba di  Indonesia hari ini. "Tapi, sampai sekarang saya belum dapat berita  up-datenya," kata Riffat.
Rencananya,  besok pukul 15.00 WIB, promotor Big Daddy akan menggelar siaran pers  terkait rencana konser Bad Religion, Yellow Card, dan Panic At The Disco  di malam harinya. "Sekaligus untuk pengambilan ID Card buat teman-teman  media," ungkap Riffat.
Riffat  mengaku tidak tahu bocoran lagu-lagu yang akan dibawakan Bad Religion,  Yellow Card, dan Panic At The Disco. Ia mengatakan pihak artis belum  memberikan daftar lagu yang akan dimainkan mereka. "Mungkin besok baru  bisa dijelaskan pas 
press conference," ujar dia.