Selasa, 19 Juli 2011

ALEXANDRIA MUSIK STUDIO

Selamat datang di ALEXANDRIA MUSIC STUDIO
ALEXANDRIA MUSIC STUDIO Adalah studio musik rental buat para musisi berbakat di kota Palembang.

ALEXANDRIA MUSIC STUDIO adalah studio musik yang mengerti kemauan para musisi di kota Palembang karena studio ini dijalankan oleh para musisi juga

Hanya dengan membayar sebesar 25.000 rupiah/jam para musisi bisa menikmati studio music dengan fasilitas Air Conditioner dan Ruangan yang luas dengan peralatan sebagai berikut:

Gitar :
Fender Squire Stratocaster, Washburn Nuno Bettencourt series, Epiphone Les Paul Standard, Schecter Revenger Diamond Series, Rockwell Flying V, Washburn HB30

Bass :
Fender Squire Jazz Bass, J&D Jazz Bass, Musicman OLP String Ray

Effect Gitar:
Zoom G 7.1 Ut, Boss ME 20, Zoom G1X dan Footswitch

Amplifier Gitar dan Bass :
Marshall MG 100 Head Cabinet,CORA GH 200MH Hartke GT 60 head Cabinet, Hartke Bass HA 2500 head cabinet

Drum dan Cymbal:
MAPEX VX series Double Pedal, Cymbal Nebulae ride crash 18" ,splash 10" dan Hi-hat, Orion Twister ride 20" crash 16" china 18" dan splash 12", Twins Cymbal crash 18" dan splash 13", Metriks crash 16" dan 18"

Keyboard : Medeli

Alexandria tidak meminta penggantian apabila senar gitar atau bass terputus oleh pemain, dan juga tidak meminta penggantian untuk stick, cymbal dan membran drum.

Tempat terjangkau di pusat kota

Jalan Cambai Agung II no. 1775 Rt 026 Rw 006
Basuki Rahmat Palembang

Telp : 0711-8314270 atau 081532711160 (Andhika)

HARDCORE PUNK komunitas D.I.Y

HARDCORE PUNK komunitas D.I.Y

DOWNDLOAD HERE


sedikit kilasan tentang hardcore di mata latincanada hardcore ato hardcore punk itu asal muasalnya dari punk, jadi kalo ngomongin masalah sejarah hardcore ya gak bisa lepas dari sejarah punk. tapi satu fakta yang jelas = hardcore lahir dari America. bukan australia, ato indonesia band pelopornya banyak, dan para dedengkot seperti S.O.A, Black Flag, The Germs, Teen Idles, minor threat (tak ada hardcore = tak ada minor threat. tak ada minor threat = tak ada straight edge), bad brains, the freeze, dll banyak di sebut di buku2, situs2, pelm2 tentang sejarah hardcore. banyak yang bilang hardcore mulai di awal 80an. gua gak setuju, karna lebih tepatnya, hardcore mulai populer/dikenal awal taun 80an. black flag, the germs, dan banyak band2 sejenis lainnya sudah eksis dari taun 70an. dari segi musik, hardcore itu bisa dibilang musik punk yang lebih cepat dan keras, seperti halnya punk adalah musik rock yang lebih kasar dan cepat. mengenai istilah hardcore sendiri, band asal vancouver dengan nama D.O.A punya andil besar karna ada tulisan HARDCORE di album mereka, "hardcore '81" dan tentu saja medialah yang berperan besar. contoh: jaman itu (80an), media menggambarkan musik black flag dan bad brains adalah hardcore, dan kita tau bahwa hardcore itu berkonotasi porno(media melihat banyak gambar seksual di album black flag). awal sampai pertengahan 80an adalah masa kejayaan oldskool hardcore dimana banyak band2 bermunculan dari setiap sudut kota. di kala itu, hardcore adalah sesuatu yang fresh dan baru, ditambah lagi masa itu adalah masa kejayaan reagan dengan sistem reaganomicnya yang terkenal. reagan adalah musuh bagi kaum liberal, minoritas, kaum menengah kebawah dan hardcore. dampaknya adalah, banyak band2 hardcore bernyanyi menentang reagan. banyak lagu hardcore yang ditujukan untuk menentang reagan, diantaranya dari band2 seperti Reagan Youth, D.O.A, Dead Kennedys dan masi banyak lagi musik punk inggris 70an seperti sham 69, the clash, the rezillos dll, ditambah musik punk amerika 70an seperti ramones, germs, stooges dan lainnya adalah tipikal influensi untuk band2 hardcore amerika generasi pertama maka dari itu, beberapa band hardcore amerika (terutama dominan di New York) mengadaptasi budaya
skinhead inggris, karna mereka banyak mendengarkan musik2 dari sham 69, angelic upstart, the business dan lainnya. skinhead amerika berbusana seperti skinhead inggris dengan doc mart dan pala plontos, dan juga berpegang teguh terhadap prinsip patriotisme, tapi dari segi musik, musik yang dimainkan para skinhead amerika adalah hardcore, karna mereka lebih memilih memainkan musik hardcore yang lebih keras dan kencang daripada musik skinhead inggris. band skinhead hardcore amerika yang menonjol diantaranya adalah AGNOSTIC FRONT, MURPHY's LAW, CRO-MAGS kalau punk inggris 70an punya pogo dan punk dancing, hardcore menciptakan slamdancing dan beberapa tarian rusuh lainnya seperti stagediving, yang diadaptasikan dari tarian rusuh punk. tarian2 inilah yang akhirnya jadi seragam serentak buat moshing, bahkan diadaptasi oleh scene2 lainnya diluar gigs hardcore. D.I.Y. (Do It Yourself) kenapa D.I.Y.? pada mulanya, belom ada perdebatan tentang major label dan sebangsanya. D.I.Y. berkembang di hardcore karena keterbatasan oknum untuk menolong. yang peduli tentang scene, band dan orang2 di dalamnya ya komunitas itu sendiri. gak ada sponsor untuk biayain acara, gak ada label besar yang mau mengkontrak musik2 keras seperti itu. jadinya? acara bikin sendiri, flyer2 disebarluaskan sendiri, musik bikin sendiri, label bikin sendiri, tour bikin sendiri. dan ketika semua ini berhasil, D.I.Y. menjadi sebuah filosofi panutan bagi para hardcore kids di jaman itu. intinya, hardcore pada awalnya bukan untuk duit. kalau untuk duit, banyak band2 generasi pertama yang akan berhenti setelah beberapa minggu karna musik hardcore pada awalnya tidak pasaran dan gak akan ngebuat personilnya kaya. ketika hardcore mulai merambah sukses, banyak label2 major tertarik dan sponsor2 bermunculan, dan perdebatan pun dimulai, antara D.I.Y. vs Mainstream. taun 86 sampai akhir 80an adalah masa2 perluasan hardcore, atau banyak yang bilang, masa2 berakhirnya kejayaan oldskool hardcore. karna di masa ini, gak hanya banyak orang2 penting di scene hardcore meninggal, atau beranjak tua dan pergi dari hardcore, atau menikah dan pindah, dll dll, tapi banyak band2 yang bubar dan banyak band2 yang merambah ke genre musik lain. black flag, dead kennedys, minor threat, ikon2 hardcore generasi awal berjatuhan. Ian McKaye beralih ke fugazi, post hardcore lahir, TSOL dan circle jerks berkiblat jadi metal, beastie boys berkiblat ke rap, bad brains melambat dan makin reggae, Husker Du dan beberapa band lainnya masuk major label, indie rock metal dan new wave berjaya menelan hardcore, terlalu banyak kekerasan di gigs hardcore terutama New York, LA dan Boston, crossover, thrashcore dan perluasan HC pun bermunculan dengan band2 seperti VOID, SUICIDAL TENDENCIES, D.R.I., dll. filosofi and pandangan hidup: hardcore itu sendiri sejatinya berasal dari punk, maka mereka bersharing pandangan yang sama. punk itu sebuah alternatif pilihan hidup yang bertolak dari normal. begitu pula hardcore. hardcore itu sebuah pilihan hidup yang tidak mengakui sistem yang berlaku di masyarakat. hardcore itu berdasar dari sikap kemandirian (D.I.Y), dan kebersamaan (unity; dalam artian kita saling menolong antar teman/komunitas) dimana kebebasan adalah sesuatu yang bisa diciptakan setiap hari. Hardcore itu luas, tidak sempit, dan tidak tertulis (dalam arti gak ada patokan hardcore harus ini dan itu) oh, satu lagi, tujuan gua berkecimpung di dunia beginian apa? karna di dalam hardcore gw nemu self-
empowerment, gw ngerasa punya tujuan (meskipun tujuan itu kadang2 cuman penantian acara gigs HC di malam minggu), dan gak semua orang ngerasa bahwa gak ada yg salah dgn menjadi diri sendiri kecuali di cult2 kaya gini (hardcore, punk, dll). di dalam hardcore gua ngerasa punya harapan, komunitas, kepedulian, dan solidaritas. di dalam hardcore gua nemu orang2 yang sama2 pengen teriak teriak ngutuk sistem yang ngeharusin gua untuk kerja biar bisa makan, ngutuk2 iklan yang selalu hadir di sekeliling gua biar gua bisa jadi konsumerist, dll. sama, anu, musiknya bikin marah pak rt

TRIBUTE TO BAND "PUPPEN"

TRIBUTE TO PUPPEN

1992 – 2002 Highlight Perjalanan Puppen, 1992 – 2002 1992 - Juni, Puppen didirikan oleh Robin & Marcell. Robin mengajak rekan band death metal-nya, Jitmul yang ngga lama kemudian resign. - Agustus, Arian gabung dari band Maximum Deaf Impact, jadi vokalis dan gitaris. - Puppen manggung di SMAN 1 Bandung. Semua band metal membawakan lagu Metallica kalo ngga Sepultura, Puppen manggung membawakan lagu Prong, SOD, MOD dan lagu sendiri. - Arian menciptakan disain logo dan t’shirt pertama Puppen; This is Not a Puppen T’shirt. - T’shirt kedua didisain juga oleh Arian, title-nya: Fuck You We’re From Bandung. - Prima bergabung menjadi basist Puppen dari band rock tidak terkenal. Prima dan Robin menciptakan lagu Freedom to Defecate, Arian menciptakan liriknya. - Bertemu band PAS yang hendak merilis album pertamanya, dikawal oleh Alm. Samuel Marudut. - This is Not a Puppen Song tercipta. 1993 - Demo Freedom to Defecate selesai dan diputar pertama kali di GMR FM, satu-satunya stasiun radio rock saat itu. - Puppen makin sering manggung di SMA-SMA Bandung. - Manajer pertama, Helvy (sekarang pemilik dan pengelola FFWD Records) bergabung. 1994
- Di prakarsai Helvy, Puppen merekam album This is Not a Puppen EP. - Ajo bergabung menjadi gitaris kedua dan menyumbang banyak melodi lagu di Mini Album ini. - Puppen manggung di Pasar Seni ITB, yet played in the biggest crowd ever! 1995 - Puppen manggung di Full Moon Cafe, Sabuga ITB membawakan Napalm Death. Penonton kebanyakan Dosen dan intelektual Bandung… 1996 - This is Not a Puppen EP dirilis dan menjadi Best Seller di hampir semua toko kaset di Bandung, terjual hampir 10.000 keping. - Aquarius Jl. Dago, Bandung dipenuhi anak-anak metal berkaus hitam selama lebih dari dua minggu. - Puppen manggung pertama kali keluar dari pulau Jawa, Medan! - Puppen manggung di Pangudi Luhur Fair untuk pertama kalinya. 1997 - Album MK II disiapkan. - Ajo resign. - Single Freedom to Defecate dirilis di Perancis lewat label Tiananmen 89 Records, dalam bentuk piringan hitam. Kompilasi INJAK BALIK. - Single Freedom to Defecate dirilis di Jepang lewat label All System Fails dalam bentuk CD, ASIAN HADRCORE COMPILATION.
1998 - Single Atur Aku & True diterbitkan di radio-radio. - Single Sistem dirilis di kompilasi Masaindahbangetsekalipisan, oleh label 40124. - Single Waiting Room VS Puppen diterbitkan di radio-radio. - Album MK II dirilis, Puppen diliput di majalah-majalah nasional. - Marcel resign diganti additional drummer, Andry Rudal. 1999 - Tahun tidak produktif, Prima dan Helvy resign. - Single Abstain dirilis lewat Brain Beverage, oleh Harder Records. - Single Atur Aku dirilis lewat Indonesia Best Alternatif, kerjasama Target Pro & Aquarius. - Robin sibuk bekerja di Reverse Outfits, Arian bekerja freelance. 2000 - Single Tanpa Dasar dirilis dalam kompilasi Ticket To Ride, diprakarsai perusahaan clothing 347. - Puppen menandatangani kontrak endorsement dengan Volcom. - Album ketiga Puppen S/T dirilis. - Record Release Party di Lamborghini Cafe Jakarta. Awesome crowd! - Abay gabung, Andry jadi Drumer tetap. - Tour bareng Koil dan Noin Bullet.
2001 - Puppen semakin banyak manggung, dimana-mana. - Tarakanita, Jakarta. Awesome! - Oktober; Arian pindah ke Jakarta, Robin pindah ke Bali. 2002 - Puppen bubar. - Last show di Cafe Nirvana Jakarta dan Dago TeaHouse Bandung. 2004 - Reunion Party, Puppen memecahkan rekor bayaran band underground di Indonesia. Rp 40.000.000,- sekali manggung di Pangudi Luhur Fair! - Puppen MK II re-released & re-mastered dirilis oleh Soda Music Records. - Puppen Merchandise mulai serius digarap.
The Crew
Spoiler for The Gigs:
The Last...PL Fair 2004 check out the crowd!

TRIBUTE TO HOMICIDE

TRIBUTE TO HOMICIDE

DOWNDLOAD HERE

Yang Kangen sama Band rap "HOMICIDE"
nih gan sekilas tentang homicide... mudah - mudahan berguna buat yang suka : eperti yang banyak diakui orang, Homicide adalah sebuah anomali. Mereka adalah band hiphop yang lebih dikenal di scene hardcore/punk dibanding popularitas mereka di scene hiphop. Meski beberapa pelaku di scene hiphop indonesia mengakui bahwa Homicide adalah salah satu pioneer di tanah air, mereka tak cukup dikenal terutama oleh para anak-anak hiphop kemaren sore. Ini dikarenakan oleh Homicide sendiri yang sangat tidak peduli pada produktivitas materi. Untuk seukuran band seperti mereka yang sudah berumur hampir 10 tahunan, mereka terhitung sebagai band yang sangat pelit dalam menghasilkan materi. Lagu-lagu mereka hanya beredar dikalangan tertentu dan sangat sulit didapat, hanya ada di beberapa kompilasi dan demo yang sangat sukar ditemukan di „pasar‟. Tapi mereka terkenal karena hebatnya materi-materi itu sendiri. Legends live because they are that great. Meskipun sedikit tapi cukup membelalakkan mata orang, tak hanya penggemar hiphop tapi juga para penggemar genre lain, terlebih di scene punk/hardcore dimana mereka sering memberi cameo (featuring) di beberapa band underground Bandung dari Undercontrol hingga Balcony hingga Puppen. Tak boleh dilupakan pula, keterlibatan mereka di aktivisme, konsistensi mereka thd etos D.I.Y dan integritas mereka sebagai MC yang tak kenal kompromi dalam hal estetika hiphop, melahirkan anekdot lucu bahwa Homicide adalah band hiphop yang lebih „punk‟ dari band punk di Indonesia, sekaligus sebuah band punk yang lebih „hiphop‟ dari grup-grup hiphop di tanah air. Tak heran jika banyak orang yang menanti terlalu lama untuk album ini dan untungnya penantian itu berakhir memuaskan. Oke… langsung ke album. “Album ini bukan album artian sesungguhnya” begitu tulis Morgue Vanguard dalam liner notes pengantar CD ini. Dan memang demikian adanya. Album ini lebih merupakan dokumentasi karya mereka sejak formasi 3 MC & 1 DJ, hingga menyisakan Morgue Vanguard seorang (atau sosok yang lebih kita kenal sebagai Ucok). Semuanya 18 lagu, setengah dari EP mereka “Prosa Tanpa Tuhan” yang dijadikan materi split dengan Balcony, setengahnya lagi dari EP “Barisan Nisan” yang dibuat setelah Aszi (Sarkasz) meninggalkan Homicide, namun tidak jadi dirilis Ucok entah alasan kenapa, (kemungkinan besar masalah finansial). Sisanya single-single dari kompilasi dan satu demo mereka yang menggebrak di bawah tanah jaman Suharto dulu, “State of Hate” yang pernah masuk di album kompilasi band-band Bandung, “Brain Beverages”. Singkatnya album ini adalah “koleksi ‟sonic works‟ mereka selama 11 tahun eksistensi Homicide”, begitu penjelasan press release dari Subciety Records yang merilis album ini. Dokumentasi ini cukup memperlihatkan kita rangkaian evolusi musik mereka dan sekaligus menunjukkan integritas mereka sebagai MC dengan menembus batas-batas penulisan lirik hiphop dalam bahasa indonesia yang selama ini ada. Tak hanya layak diapresiasi sebagai „album hiphop‟ tetapi, dalam segi bentuk lirikal-nya sendiri, syair yang mereka buat adalah sebuah bentuk baru yang bisa diapresiasi sebagai „karya sastra‟ kalau kita berbicara pada wilayah pantun
dan puisi. Kecepatan flow mereka, delivery yang acak, kosakata yang bejibun dan cerdas, dan metafor yang tak lazim dan jelimet. Semuanya memang membuat materi mereka agak sulit dicerna awam dengan sekali mendengar. Majas pengandaian (metafor) yang dalam hiphop sering dipakai, oleh mereka tak dibiarkan tergeletak sebagai kepingan tunggal. Metafor itu tak hanya berbentuk „kata‟ namun dalam wujud bangunan kalimat solid yang sambung-menyambung tak bisa dipisahkan begitu saja sehingga tak bisa diartikan dalam satu penggalan dan saya jamin, akan menghasilkan orang-orang yang membenci mereka lebih benci lagi dengan mengutipnya setengah-setengah. Dari track satu ke lainnya, Homicide tak pernah kehilangan sentuhan yang membuat mereka terkenal: mengawinkan bahasa intelektual dengan bahasa terminal, plus balutan kosakata battle yang menghasilkan lirik-lirik mutan yang sulit dicari padanannya di khasanah hiphop dalam negeri. Pada lyric sheet mereka (yang super panjang) kalian akan menemukan kata „inkuisisi‟ dan „** SENSOR **‟ sekaligus dalam satu kalimat, atau mungkin „mediasi‟ dan „bondon‟ dalam satu verse. Saya ingin sekali memuat kutipan lirik mereka disini. Namun sialnya, hampir semua lirik mereka layak kutip. Jadi daripada tidak adil, saya sarankan lebih baik kalian buktikan saja sendiri dengan mendengarkannya. Dari materi awal mereka ketika Lephe masih bergabung, “Post Mortem Hiphop”, lagu manifesto mereka “Boombox Monger”, track kontroversial “Puritan”, hingga brengseknya “Semiotika Rajatega”, adalah bukti dari formasi duet MC paling maut di tanah Jawa; Ucok dan Aszi plus Iwan sebagai DJ mereka. Sedangkan 7 track terakhir membuktikan mengapa Ucok layak disebut frontman dan garda depan Homicide. Selain reputasi dirinya secara personal sebagai seorang individu kharismatik dan influential dengan segala aktivitasnya diluar Homicide yang sama ikonik-nya, ia membuktikan bahwa meskipun sendirian (dalam hal menulis lirik dan musik) ia tetap dapat menjaga Homicide tak kehilangan taringnya. Meski sudah beranak dua, Ucok tak kehilangan sedikit apapun. Buktikan saja dengan menyetel keras-keras track spoken words “Barisan Nisan” yang menggetarkan dan “Senjakala Berhala” yang menegakkan bulu kuduk jika di setel tengah malam hingga “Belati Kalam Profan” yang buas dan “Nekropolis”, track gila yang berisiknya minta ampun, menghadirkan guest vocal Addy Gembel, vokalis band death metal ternama, Forgotten, dari Bandung (ya betul, saya bilang death metal!!). Dengarkan juga lagu „perpisahan‟ ucok dengan Sarkasz yang meninggalkan Homicide berjudul „Membaca Gejala dari Jelaga”, sangat-sangat emosional, politis namun sangat personal. Juga cek lagu tribut Ucok bagi Widji Thukul, sang penyair favoritnya yang dihilangkan pemerintah di era Suharto. Pada “Sajak Suara” Ucok membaca puisi Thukul, berjudul sama, dengan sangat brutal. Tapi yang paling mengejutkan adalah lagu ber-titel “Rima Ababil” yang radio-friendly namun tak sedikitpun mengurangi bobot isinya. Ucok nge-rap dengan flow yang tak biasa dia pakai sebelumnya. Namun dengan sample suara Munir almarhum (menyebut militer sebagai orang-orang pengecut)
yang dipakai sebagai intro, lagu ini tak dijamin juga bisa diputar di radio-radio. Bisa saya bilang, semua materi tadi memiliki kekuatan magis yang membuat orang-orang yang tak suka musik hiphop atau tak suka politik harus terpaksa menaruh perhatian pada mereka. Namun karena begitu kuatnya lirik mereka, ada satu hal yang banyak luput dari perhatikan orang, bahwa musik Homicide adalah sebuah kekuatan tersendiri. Kalian dapat mendengarkan musik mereka tanpa harus terganggu dengan apa yang mereka bicarakan, menganggukkan kepala pada beat-beat mereka tanpa harus khawatir bosan dengan kalimat-kalimat mereka. Secara keseluruhan album ini pun membuktikan bahwa Homicide tidak peduli dengan trend beat yang menyapu dunia. Mereka konsisten dengan gaya hiphop awal 90-an mereka. Raungan sirine, noise, beat James Brown, dan loop hook yang dibiarkan kotor, mengingatkan kita pada kejayaan hiphop di era RUN DMC, Public Enemy, Gang Starr, atau EPMD dan Soul Assasins di akhir 80-an hingga pertengahan 90-an. Tak hanya berhenti disitu, mereka juga berhasil meminang sound dan sample dari musik-musik avantgardis seperti This Heat dan Godflesh, juga drones melodis menyayat ala Godspeed You! Black Emperor. Meski memberi album ini 4 bintang alias keren, Rolling Stone sama sekali salah jika mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan secara musikal bukanlah sesuatu yang baru! Peran Iwan sebagai DJ di hampir setiap track pun luar biasa. Meski Ucok yang menulis semua musik, kontribusi Iwan dalam membuat musik Homicide secara artistik menakjubkan tak bisa dilihat sebelah mata. Silahkan dengar “Belati Kalam Profan” dan versi remix dari “Boombox Monger” jika tak percaya. Pada kesimpulan akhir, “The Nekrophone Dayz” ini adalah kesempatan baik bagi mereka yang tak pernah mengenal Homicide untuk mendengarkan sendiri apa yang membuat mereka hebat dan se-legendaris yang dibicarakan orang. Dan bagi yang pernah dan tahu sosok mereka, ini dapat membuat kita cukup menempatkan mereka pada posisi yang seharusnya; sebagai salah satu grup musik terpenting yang pernah lahir di Indonesia.

Selasa, 05 Juli 2011

Voice Of Noise #2

VOICE OF NOISE #2 (STUDIO GIGS)
AT GRIND MUSIC STUDIO WITH 14 DANGEROUS HEROES !!!
09 JULY 201 START FROM 19.00 SAMPAI MERASA HEBAT !!!!

JAKCLOTH (Summer) 8-10 Juli 2011, Plaza Tenggara – Senayan













JakCloth 2011 kembali akan diselenggarakan pada tanggal 08 - 10 Juli 2011 mendatang, mengambil tempat di Plaza tenggara - Senayan Jakarta. Seperti yang kita ketahui, Pagelaran JakCloth ini sudah beberapa kali diselenggarakan pada tahun-tahun yang lalu. Dan pada tahun ini, Event gokil ini akan semakin dilengkapi dengan berbagai pameran clothing lebih dari 150 booth yang akan menggoda anda untuk membelinya hehehe. Well, tidak itu saja, di Clothing Expo kali ini juga akan ditampilkan berbagai exhibition seperti Konser musik, Skateboard dan Fingerboard Competition, BMX, Bungdgee trampolin dan lain lain. So, Jangan sampai Anda melewatkan pagelaran Clothing Expo ini.

JAKCLOTH (Summer)8-10 Juli 2011, Plaza Tenggara – Senayan

More than 150 booth clothingClothing Expo, Konser Musik, Skateboard & Fingerboard Competition,  BMX, Bundgee Trampolin. etc…

Info & Register clothing:Up: Bayu 021 9470 8565 / 0813 1833 3488

Kerjasama:
Up. Bonny 0817 99 418 99
http://www.lianmipro.com/index.php?mod=3&event=17

Jumat, 17 Juni 2011

HATE SUNDAY

Artist – Hate Sunday
Genre –  Melodic Punk / Pop Punk
Website –  http://www.purevolume.com/HateSunday

Country - Palembang, Indonesia

Tracklist :


Klik Song If You want Download



AIL SICK B4



Artist – Ail Sick B4
Genre –  Melodic Punk
Country - Palembang, Indonesia

Tracklist :


Klik Song If You want Download

Rabu, 15 Juni 2011

MENGGAPAI UTOPIA

REACTION ( Art Studio & Band Merch )


REACTION is an art studio and band merch shop, is a place of idea based on my own hobbies : HC/Punk music, Band, Art, Skateboard, Film, Politic, Zine, Anime, Manga, Screen Printing and all kind of cool things. the word "Shop" for REACTION is just a term used, REACTION for me is more than just a place for market or commodity, it's a place for everything I rules ! Production, Distribution,Consumption, Trade, Discussion & Share thought. http://facebook.com/reaction.diy



Senin, 13 Juni 2011

LAMPU HITAM

Artist – Lampu Hitam
Genre –  Punk Rock
Country - Palembang, Indonesia

Tracklist :


Klik Song If You want Download

Selasa, 07 Juni 2011

GRABE ARTWORK


sebuah Cloth / Label sendiri milik seorang Skateboarding Palembang Okta Salabanzy dan personil dari
band RED RABEL  . yeah !!!
sekilas info tentang GRABE ARTWORK

yg berhobikan ber skatingria ,bersama smua skateboarder..
hhahhahahaha..dan mencintai seorang wanita idaman di mana dia seorang yg telah dapat mengubah diri seseorang menjadi lebih mengenal apa arti hidup ini...

thank's to:
allah s.w.t
nabi muhammad saw
my family
ibu yang sangat dicintai
ayah yang telah berada di alam tentram nan damai di sana yg ku percaya slu mendukung diri ini...i love u ded..aku sayang kau..walau tak terlihat aku sllu merasa kau dekat..
winda lestari my girlfriend .thank's hoony..your is my life 
my skateboard..tanpa mu diriku takan berwarna..hhahah
my vodca..hahha
and all friend, yg sellalu mendukung dan menemani ku di setiap saat.
thank's for all brotha........


Senin, 06 Juni 2011

NEW MONSTER

Artist – New Monster
Genre –  Rock / Melodic / Pop Punk
Country - Palembang, Indonesia

Tracklist :


Klik Song If You want Download

Rabu, 01 Juni 2011

MOSHPIT CIRCLE CLOTH

wah salah satu CLOTH keren palembang satu ini.MOSHPIT CIRCLE ialah cloth merchandise band
band yang pernah menjadi Merch Capital Rockers and Delirium...
come on visit MOSHPIT CIRCLE - http://www.myspace.com/moshpitcloth
dan miliki Youth Merchandise Band lainya 

Selasa, 31 Mei 2011

IMPETUS VETIS

IMPETUS VETIS salah satu Label Merch seorang sakteboarding palembang Oten07 yang bergerak di Sk8cloth and BandMerch....


Minggu, 29 Mei 2011

TITIK JENUH

Artist – Titik Jenuh
Genre – Hard Rock
Country - Palembang, Indonesia

Tracklist :
Klik Song If You want Download

SUSU MARIA

Artist – SUSU MARIA
Genre – Pop Punk
Country - Palembang, Indonesia

Tracklist :
Klik Song If You want Download