HARDCORE PUNK komunitas D.I.Y
DOWNDLOAD HERE
sedikit kilasan tentang hardcore di mata latincanada hardcore ato hardcore punk itu asal muasalnya dari punk, jadi kalo ngomongin masalah sejarah hardcore ya gak bisa lepas dari sejarah punk. tapi satu fakta yang jelas = hardcore lahir dari America. bukan australia, ato indonesia band pelopornya banyak, dan para dedengkot seperti S.O.A, Black Flag, The Germs, Teen Idles, minor threat (tak ada hardcore = tak ada minor threat. tak ada minor threat = tak ada straight edge), bad brains, the freeze, dll banyak di sebut di buku2, situs2, pelm2 tentang sejarah hardcore. banyak yang bilang hardcore mulai di awal 80an. gua gak setuju, karna lebih tepatnya, hardcore mulai populer/dikenal awal taun 80an. black flag, the germs, dan banyak band2 sejenis lainnya sudah eksis dari taun 70an. dari segi musik, hardcore itu bisa dibilang musik punk yang lebih cepat dan keras, seperti halnya punk adalah musik rock yang lebih kasar dan cepat. mengenai istilah hardcore sendiri, band asal vancouver dengan nama D.O.A punya andil besar karna ada tulisan HARDCORE di album mereka, "hardcore '81" dan tentu saja medialah yang berperan besar. contoh: jaman itu (80an), media menggambarkan musik black flag dan bad brains adalah hardcore, dan kita tau bahwa hardcore itu berkonotasi porno(media melihat banyak gambar seksual di album black flag). awal sampai pertengahan 80an adalah masa kejayaan oldskool hardcore dimana banyak band2 bermunculan dari setiap sudut kota. di kala itu, hardcore adalah sesuatu yang fresh dan baru, ditambah lagi masa itu adalah masa kejayaan reagan dengan sistem reaganomicnya yang terkenal. reagan adalah musuh bagi kaum liberal, minoritas, kaum menengah kebawah dan hardcore. dampaknya adalah, banyak band2 hardcore bernyanyi menentang reagan. banyak lagu hardcore yang ditujukan untuk menentang reagan, diantaranya dari band2 seperti Reagan Youth, D.O.A, Dead Kennedys dan masi banyak lagi musik punk inggris 70an seperti sham 69, the clash, the rezillos dll, ditambah musik punk amerika 70an seperti ramones, germs, stooges dan lainnya adalah tipikal influensi untuk band2 hardcore amerika generasi pertama maka dari itu, beberapa band hardcore amerika (terutama dominan di New York) mengadaptasi budaya
skinhead inggris, karna mereka banyak mendengarkan musik2 dari sham 69, angelic upstart, the business dan lainnya. skinhead amerika berbusana seperti skinhead inggris dengan doc mart dan pala plontos, dan juga berpegang teguh terhadap prinsip patriotisme, tapi dari segi musik, musik yang dimainkan para skinhead amerika adalah hardcore, karna mereka lebih memilih memainkan musik hardcore yang lebih keras dan kencang daripada musik skinhead inggris. band skinhead hardcore amerika yang menonjol diantaranya adalah AGNOSTIC FRONT, MURPHY's LAW, CRO-MAGS kalau punk inggris 70an punya pogo dan punk dancing, hardcore menciptakan slamdancing dan beberapa tarian rusuh lainnya seperti stagediving, yang diadaptasikan dari tarian rusuh punk. tarian2 inilah yang akhirnya jadi seragam serentak buat moshing, bahkan diadaptasi oleh scene2 lainnya diluar gigs hardcore. D.I.Y. (Do It Yourself) kenapa D.I.Y.? pada mulanya, belom ada perdebatan tentang major label dan sebangsanya. D.I.Y. berkembang di hardcore karena keterbatasan oknum untuk menolong. yang peduli tentang scene, band dan orang2 di dalamnya ya komunitas itu sendiri. gak ada sponsor untuk biayain acara, gak ada label besar yang mau mengkontrak musik2 keras seperti itu. jadinya? acara bikin sendiri, flyer2 disebarluaskan sendiri, musik bikin sendiri, label bikin sendiri, tour bikin sendiri. dan ketika semua ini berhasil, D.I.Y. menjadi sebuah filosofi panutan bagi para hardcore kids di jaman itu. intinya, hardcore pada awalnya bukan untuk duit. kalau untuk duit, banyak band2 generasi pertama yang akan berhenti setelah beberapa minggu karna musik hardcore pada awalnya tidak pasaran dan gak akan ngebuat personilnya kaya. ketika hardcore mulai merambah sukses, banyak label2 major tertarik dan sponsor2 bermunculan, dan perdebatan pun dimulai, antara D.I.Y. vs Mainstream. taun 86 sampai akhir 80an adalah masa2 perluasan hardcore, atau banyak yang bilang, masa2 berakhirnya kejayaan oldskool hardcore. karna di masa ini, gak hanya banyak orang2 penting di scene hardcore meninggal, atau beranjak tua dan pergi dari hardcore, atau menikah dan pindah, dll dll, tapi banyak band2 yang bubar dan banyak band2 yang merambah ke genre musik lain. black flag, dead kennedys, minor threat, ikon2 hardcore generasi awal berjatuhan. Ian McKaye beralih ke fugazi, post hardcore lahir, TSOL dan circle jerks berkiblat jadi metal, beastie boys berkiblat ke rap, bad brains melambat dan makin reggae, Husker Du dan beberapa band lainnya masuk major label, indie rock metal dan new wave berjaya menelan hardcore, terlalu banyak kekerasan di gigs hardcore terutama New York, LA dan Boston, crossover, thrashcore dan perluasan HC pun bermunculan dengan band2 seperti VOID, SUICIDAL TENDENCIES, D.R.I., dll. filosofi and pandangan hidup: hardcore itu sendiri sejatinya berasal dari punk, maka mereka bersharing pandangan yang sama. punk itu sebuah alternatif pilihan hidup yang bertolak dari normal. begitu pula hardcore. hardcore itu sebuah pilihan hidup yang tidak mengakui sistem yang berlaku di masyarakat. hardcore itu berdasar dari sikap kemandirian (D.I.Y), dan kebersamaan (unity; dalam artian kita saling menolong antar teman/komunitas) dimana kebebasan adalah sesuatu yang bisa diciptakan setiap hari. Hardcore itu luas, tidak sempit, dan tidak tertulis (dalam arti gak ada patokan hardcore harus ini dan itu) oh, satu lagi, tujuan gua berkecimpung di dunia beginian apa? karna di dalam hardcore gw nemu self-
empowerment, gw ngerasa punya tujuan (meskipun tujuan itu kadang2 cuman penantian acara gigs HC di malam minggu), dan gak semua orang ngerasa bahwa gak ada yg salah dgn menjadi diri sendiri kecuali di cult2 kaya gini (hardcore, punk, dll). di dalam hardcore gua ngerasa punya harapan, komunitas, kepedulian, dan solidaritas. di dalam hardcore gua nemu orang2 yang sama2 pengen teriak teriak ngutuk sistem yang ngeharusin gua untuk kerja biar bisa makan, ngutuk2 iklan yang selalu hadir di sekeliling gua biar gua bisa jadi konsumerist, dll. sama, anu, musiknya bikin marah pak rt